Salah satu suku yang memiliki berbagai kebudayaan daerah, diantaranya pakaian tradisional, kesenian tradisional, bahasa daerah, dan lain sebagainya.
Diantara sekian banyak kebudayaan daerah yang dimiliki oleh suku sunda adalah sebagai berikut :
1. Pakaian adat
Pakaian adat/tradisional suku sunda adalah Kebaya. Kebaya merupakan pakaian khas Jawa Barat. Kini kabaya bukan hanya menjadi pakaian khas sunda saja tetapi sudah menjadi pakaian nasional.
A. Kebaya Tradisional
1. Kesenian Sunda
Angklung adalah salah satu kesenia tradisional dari Jawa Barat,nah di sini ada salah satu tempat di daerah bandung yang khusus menggelar pertunjukan pagelaran Angklung dan kebudayaan sunda lainnya yaitu “SAUNG ANGKLUNG MANG UJO”.
Saung Mang Udjo adalah salah satu tempat pertunjukan Angklung dan beberapa Budaya Sunda yang ada di Kota Bandung. didirikan oleh seorang budayawan yang bernama alm Udjo Ngalagena dan Istrinya Uum Sumiyati pada tahun 1966, pada waktu itu beliau memiliki cita - cita untuk menyebarluaskan pengetahuannya mengenai Angklung dan Budaya Sunda ke anak2 daerah sekitar yang pada akhirnya berkembang sampai sekarang menjadi tempat pertunjukkan pariwisata berkelas Internasional.
C. Pencak Silat
Kesenian beladiri Pencak Silat ialah salah satu kesenian yang berasal dari Jawa Barat. Istilah Pencak Silat merupakan seni beladiri yang tumbuh dan berkembang di Indonesia meski diklaim juga oleh suku Melayu lainnya seperti Malaysia, dan Brunei Darussalam. Pencak Silat ini di Indonesia dikembangkan di Pulau Jawa, Madura, dan Pulau Dewata Bali.
Ada beberapa aliran dalam Pencak Silat diantaranya ialah Cikalong, Cimande, Sabandar, dan Sera. Beberapa perguruan Pencak Silat seperti Manderaga, Tajimalela, Pager Kencana, Mande Muda, dll. Dari berbagai aliran dalam Pencak Silat ini maka terangkum sebuah sistem yang utuh yang terdiri dari sejarah landasan sosiologis, strategi, taktik dan juga teknik.
D. Degung
Degung adalah salah satu dari beberapa jenis gamelanyang ada dan masih dilestarikan di Jawa Barat. Gamelan Degung di anggap sebagai perangkat yang bisa mewakili karakter khas masyarakat Pasundan.
Lagu – lagu Degung yang terkenal di kalangan masyarakat sunda diantaranya adalah Sang Bango,Pajajaran,Manintin, Beber Layar dan Padayungan. Sementara lagu yang terbilang baru atau modern dengan pola lagu rerengongan adalah Surat Ondangan, Hariring Bandung, Kalangkang dan Bentang Kuring.
Musik yang di hasilkan Degung sering diperdengarkan diantaranya dalam pesta – pesta pernikahan, upacara adat dan pertunjukan kesenian.
E. Kacapi Suling
Kacapi Suling merupakan perangkat waditra Sunda yang terdapat hampir di setiap daerah di Tatar Sunda. Waditranya terdiri dari Kacapi dan Suling. Kacapinya terdiri dari Kacapi Indung atau Kacapi Parahu atau Kacapi Gelung. Selain disajikan secara instrumentalia, Kacapi Suling juga dapat digunakan untuk mengiringi Juru Sekar yang melantunkan lagu secara Anggana Sekar atau Rampak Sekar. Lagu yang di sajikannya di antaranya : Sinom Degung, Kaleon, Talutur dan lain sebagainya. Laras yang di pergunakannya adalah laras Salendro, Pelog atau Sorog.
Kecapi Suling yang mempergunakan Kecapi Siter, selain menyajikan instrumentalia juga di pergunakan untuk mengiringi nyanyian (kawih) baik secara Anggana Sekar maupun secara Rampak Sekar.
Lagu-lagu yang disajikan secara Anggana Sekar yaitu seperti : Malati di Gunung Guntur, Sagagang Kembang Ros dan lain sebagainya. Sedangkan untuk Rampak Sekar di antaranya Seuneu Bandung, Lemah Cai dan lain sebagainya.
F. Tari Jaipong
Tari ini diciptakan oleh seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira, sekitar tahun 1960-an, dengan tujuan untuk menciptakan suatu jenis musik dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat Nusantara, khususnya Jawa Barat. Meskipun termasuk seni tari kreasi yang relatif baru, jaipongan dikembangkan berdasarkan kesenian rakyat yang sudah berkembang sebelumnya, seperti Ketuk Tilu, Kliningan, serta Ronggeng. Perhatian Gumbira pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian menjadi inspirasi untuk mengembangkan kesenian jaipongan.
G. Wayang Golek
Salah satu dari beragam jenis wayang adalah wayang golek yang merupakan kesenian khas daerah Jawa Barat. Keberadaan wayang golek memang tidak dapat lepas begitu saja oleh pendahulunya yakni wayang kulit.
Meski belum diketahui secara jelas, namun wayang golek disinyalir merupakan turunan dari wayang kulit itu sendiri. Hal ini berawal dari Sunan Kudus yang pada tahun 1583 membuat wayang dari kayu dan kemudian disebut wayang golek.
Pada dasarnya ada tiga jenis wayang golek yakni wayang golek cepak, wayang golek purwa dan wayang golek modern. Wayang golek cepak lebih dikenal di daerah Cirebon dengan mementaskan cerita babad dan legenda setempat. Wayang jenis ini juga disebut cepak karena permukaan wajahnya yang datar.
H. Rampak Gendang
Rampak Gendang merupakan kesenian yang berasal dari Jawa Barat. Rampak Gendang ini adalah pemainan menabuh gendang secara bersama-sama dengan menggunakan irama tertentu serta menggunakan cara-cara tertentu untuk melakukannya, pada umumnya dimainkan oleh lebih dari empat orang yang telah mempunyai keahlian khusus dalam menabuh gendang. Biasanya rampak gendang ini diadakan pada acara pesta atau pada acara ritual.
I. Calung
Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan memukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung (bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih).
Pengertian calung selain sebagai alat musik juga melekat dengan sebutan seni pertunjukan. Ada dua bentuk calung Sunda yang dikenal, yakni calung rantay dan calung jinjing.
J. Kuda Lumping
Kesenian ini merupakan kesenian yang dalam memainkannya membutuhkan keahlian yang sangat husus, karena merupakan kesenian yang cukup berbahaya.
K. Sisingaan
Sisingaan merupakan kesenian yang berasal dari daerah Subang Jawa barat. Kesenian ini ditampilkan dengan cara menggotong patung yang berbentuk seperti singa yang ditunggangi oleh anak kecil dan digotong oleh empat orang serta diiringi oleh tabuhan gendang dan terompet.
L. Bajidoran
Bajidoran merupakan sebuah kesenian yang dalam memainkannya hampir sama dengan permainan musik modern, cuma lagu yang dialunkan merupakan lagu tradisional atau lagu daerah Jawa Barat serta alat-alat musik yang digunakannya adalah alat-alat musik tradisional Jawa Barat seperti Gendang, Goong, Saron, Bonang, Kacapi, Rebab, Jenglong serta Terompet.
(Sumber: Wikipedia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar